Kisah hidupmu bermula dari sebuah panggilan,
ketika Gabriel hampiri dirimu yang penuh kesederhanaan.
Kau bersedia menjadi saluran berkat Tuhan,
agar Dia hadir membawa karya penebusan.
Detik-detik pengabdian kau jalani,
sejak saat pertama kau kandung benih Ilahi,
hinggga tiba waktunya sang Putera pergi,
tuktunaikan tugas yang telah lama terjanji.
Bagai sebilah pedang tajam membelah jiwamu,
demikianlah hatimu terkoyak oleh sembilu.
Sebab Puteramu tergantung di salib karena dosaku,
sampai saat terakhir derita-Nya pun kau tetap setia menunggu.
O bunda, bantulah aku menjadi sepertimu,
rendah hati dan setia dalam segenap pengabdianku.
Biarlah aku semakin bercahaya,
walau dunia semakin kelabu.
Sebab aku pun rindu menjadi saluran berkat Tuhanku.
Kala jarum jam kehidupanku berhenti berputar,
kuharap Gabriel bersedia mengantar ke tempat bunda menanti dengan senyum
yang tiada pudar,
ke dalam pelukanmu tempat terakhirku bersandar.
"Aku Mau Sepertimu Bunda Maria"
Oleh : Chandra
ketika Gabriel hampiri dirimu yang penuh kesederhanaan.
Kau bersedia menjadi saluran berkat Tuhan,
agar Dia hadir membawa karya penebusan.
Detik-detik pengabdian kau jalani,
sejak saat pertama kau kandung benih Ilahi,
hinggga tiba waktunya sang Putera pergi,
tuktunaikan tugas yang telah lama terjanji.
Bagai sebilah pedang tajam membelah jiwamu,
demikianlah hatimu terkoyak oleh sembilu.
Sebab Puteramu tergantung di salib karena dosaku,
sampai saat terakhir derita-Nya pun kau tetap setia menunggu.
O bunda, bantulah aku menjadi sepertimu,
rendah hati dan setia dalam segenap pengabdianku.
Biarlah aku semakin bercahaya,
walau dunia semakin kelabu.
Sebab aku pun rindu menjadi saluran berkat Tuhanku.
Kala jarum jam kehidupanku berhenti berputar,
kuharap Gabriel bersedia mengantar ke tempat bunda menanti dengan senyum
yang tiada pudar,
ke dalam pelukanmu tempat terakhirku bersandar.
"Aku Mau Sepertimu Bunda Maria"
Oleh : Chandra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar